Cheriea_

Merebahnya covid 19 diseluruh dunia tentu membuat banyak perubahan dalam segala aspek, pendidikan salah satunya. Pandemi yang memaksa setiap orang untuk beradaptasi dengan keadaan baru, salah satunya yakni dunia belajar mengajar.  Kegiatan belajar mengajar yang awalnya dilakukan secara tatap muka, namun dnegan adanya pandemi mau tidak mau melakukan pembelajaran melalui jarak jauh dari rumah. Ketidakmampuan beradaptasi serta bertransformasi menambah masalah serta memperlambat tercapainya tujuan pendidikan. Pendidikan saat Pandemi Bagi para siswa, bersekolah ditengah pandemi menjadi tantangan tersediri, karena selain dituntut untuk memahami begitu banyak target materi pembelajaran dari rumah juga harus berhadapan dengan ‘guru’,  yang mana guru juga masih dalam proses memahami metode pembelajaran yang benar-benar baru dalam dunia pendidikan, Baik dari sisi mental maupun kemampuan. Sementara pihak sekolah dan pendidik menjadi pekerjaan baru, dengan waktu yang singkat mengubah metode pembel

Pancasila merupakan dasar falsafah negara kesatuan republik indonesia. Istilah pancasila bukanlah kata yang asing lagi bagi telinga kita. Disadari ataupun tidak, banyak tempat yang sering kita datangi memiliki bahkan memajang pancasila lengkap dengan lambang negara (garuda), perisai hingga simbol pada sila-sila pancasila. Salah satu contohnya terdapat di   Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Uswah Surabaya dan sekolah-sekolah lainnya Berdasarkan hal tersebut, kita sebagai warga negara republik indonesia yang baik sudah sepatutnya mengetahui dan paham makna maupun simbol dalam sila-sila Pancasila. Pancasila sebagai dasar negara dapat diartikan bahwa dalam penyelenggaraan Negara segala gerak langkahnya harus didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Namun bukan saja penyelenggaraan Negara yang harus didasarkan pada nilai-nilai Pancasila, melainkan juga sikap dan perilaku para penyelenggara Negara, warga Negara, lembaga-lembaga kenegaraan, dan lembaga kemasyarakatan Sila Pancasila

Waktu itu berlalu dengan cepat, waktu itu enggak bisa dibeli, waktu itu enggak bisa diulang. Waktu itu hanya sekali. Hidup itu harus berlanjut life must move on . Peristiwa-peristiwa yang telah terjadi   dalam sejarah hidup kita akan menjadi catatan hidup kita. Waktu bergulir itu pasti, tapi peristiwa didalamnya tidak. Tentu kita nggak tau akan hidup sampai kapan dan belum tentu ketika kita mati akan menjadi manusia sejati. Dan tak ada yang tak mungkin di dunia ini, Namun hanya Allah Subhanahu wata’ala yang menguasai dan maha mengetahui. Kebanyakan orang hijrah itu “Entaran deh, lagi pula aku kan masih muda?” ya memang bener kamu masih muda tapi apakah kamu yakin bahwasannya kamu bakal HIJRAH sebelum kamu meninggal? Dalam hal ini Hijrah yang berarti berubah dari suatu keadaan menuju keadaan yang lebih baik. Bicara tentang hijrah semua orang memiliki kesempatan yang sama. Hanya saja yang membedakan, apakah kita mau membuka diri atau tidak untuk bergerak menghirahkan diri